Rabu, 27 Maret 2013

Pengertian Shalat sunah


Shalat Sunah
A. Shalat Sunnah Berjamaah dan Munfarid
1.       Pengertian shalat berjamaah dan munfarid
            Shalat berjamaah adalah shalat yang dikerjakan secara bersama-sama minimal dua orang, seorang bertindak sebagai imam sedangkan yang lainnya bertinak sebagai makmum. Shalat berjamaah mempunyai keutamaan lebih banyak dari pada shalat sendirian, yakni memperoleh pahala 27 derajat. Islam sangat menganjurkan shalat berjamaah .
            Shalat munfarid adalah shalat yang dikerjakan secara sendiri. Pelaksanaan shalat munfarid bisa dimana saja di tempat-tempat yang bersih dan suci.

2.       Ketentuan Shalat Sunah Berjamaah

a. Shalat idul fitri

1)     Dilaksanakan hanya pada tanggal 1 Syawal
2)     Waktunya kira-kira setelah terbit matahari hingga sebelum zuhur
3)     Dilakukan secara berjamaah
4)     Niat
5)     Terdiri dari dua rakaat dan sekali salam
6)     Rakaat pertama membaca takbir 7 kali, pada rakaat kedua membaca takbir 5 kali selain takbiratul ihram
7)     Dilanjutkan dengan khutbah Idul Fitri
8)     Sebelum berangkat disunahkan untuk mandi
9)     Memakai wangi-wangian dalam suasana gembira
10) Sebelum berangkat disunahkan untuk sarapan pagi
b. Shalat idul adha
1)     Dilaksanakan pada tanggal 10 zulhijah
2)     Waktunya mulai terbit matahari sampai sebelum zuhur
3)     Terdiri dari dua rakaat dan sekali salam
4)     Dilaksanakan secara berjamaah
5)     Niat
6)     Rakaat pertama membaca takbir 7 kali, pada rakaat kedua membaca takbir 5 kali selain takbiratul ihram
7)     Dilanjutkan dengan khutbah idul adha
8)     Sebelum berangkat disunahkan untuk mandi
9)     Memakai wangi-wangian dalam suasana gembira
10) Disunahkan untuk makan setelah shalat Idul Adha
11) Disunahkan untuk berangkat dan pulang melewati jalan yang berbeda



c.  Shalat sunah tarawih
1)     Dilaksanakan pada bulan Ramadhan
2)     Waktunya adalah setelah shalat isya’ sampai fajar
3)     Niat
4)     Dikerjakan dua rakaat salam
5)     Sebaiknya dilakukan secara berjamaah sekalipun boleh dekerjakan secara munfarid

d. Shalat sunah kusufain (gerhana matahari dan gerhana bulan)
1)     Istilah kusuf (syamsi) digunakan untuk gerhana matahari, baik sebagian maupun total. Sedangkan khusuf (qhamari) digunakan untuk gerhana bulan, baik sebagian maupun total
2)     Sebaiknya dilakukan di masjid
3)     Dilakukan secara berjamaah
4)     Niat
5)     Sebanyak 2 rakaat dengan rincian 1 takbiratul ihram, 4 surah al-Fatihah, 4 bacaan ayat Al-Qur’an, 4 rukuk, 4 iktidal, 4 sujud, 2 duduk diantara 2 sujud, lalu ditutupdengan tahiyat dan salam
6)     Dilanjutkan dengan khutbah gerhana
7)     Imam mengajak kepada seluruh jamaah untuk bertobat dan memperbanyak baca istigfar

Cara melaksanakan shalat sunah gerhana matahari atau bulan sebagai berikut :
1)     Takbiratul ihram dilanjutkan membaca doa iftitah
2)     Membaca surat Al-Fatihah dilanjutkan membaca surat atau ayat Al-Qur’an
3)     Rukuk dilanjutkan iktidal
Kemudian disambung dengan
1)     Membaca Al-Fatihah dilanjutkan membaca surah atau ayat  Al-Qur’an
2)     Rukuk dilanjutkan iktidal
3)     Sujud diantara duduk  di antara dua sujud
4)     Sujud
Seluruh rangkain ini merupakan rakaat pertama, lalu dilanjutkan rakaat kedua yang caranya sama dengan rakaat pertama, dilanjutkan tahiyat ahir dan salam.
e. Shalat istiqa’ (minta hujan)
1)     Pada musim kemarau panjang sehingga kurang air (karena tidak lama hujan)
2)     Dilakukan di lapangan
3)     Pada siang hagi
4)     Niat
5)     Secara berjamaah dengan melibatkan perempuan, orang tua dan anak-anak
6)     Sebanyak 2 rakaat dengan takbir sebanyak 7 kali pada rakaat pertama dan takbir 5 kali pada rakaat kedua
7)     Di lanjutkan khutbah istisqa’ di mana imam mengajak para jamaah untuk bertaubat
8)     Berdoa minta hujan secara tadaruk
9)     Disunahkan puasa sehari sebelum melakukan shalat
10) Memperbanyak istighfar atau tobat
11) Memakai pakaian yang sederhana
12) Sebaiknya mengikutkan ternaknya seperti sapi, kerbau, kambing, kuda
                f. Shalat tasbih
1)   Dilakukan setiap hari/ seminggu sekali atau sebulan sekali atau setahun sekali atau seumur hidup sekali
2)   Niat
3)   Sebanyak 4 rakaat yaitu 1 salam jika siang hari, atau  dua salam jika malam hari
4)   Membaca tasbih sebanyak 300 kali dengan rincian 75 tasbih
5)   Sebaiknya dilakukan berjamaah sekalipun boleh dikerjakan sendiri
6)   Membaca tasbih, tahmid, tahlil dan takbir
Cara melaksanakan salat tasbih yaitu sebagai berikut
1)     Takbiratul ihram
2)     Doa iftitah
3)     Membaca al fatihah dan surat al quran dan tasbih sebanyak 15 kali
4)     Rkuk dan tasbih 10 kali
5)     Iktidal dan tasbih 10 kali
6)     Sujud tan tasbih 10 kali
7)     Duduk diantara dua sujud dan tasbih 10 kali
8)     Sujud tan tasbih 10 kali
9)     Duduk istirahat dan tasbih 10 kali
10) Demikian setiap rakaat nya, dan apabila rakaat itu ada tahiyatnya, tasbihnya setelah tahiyat
11)  Salam
g) Shalat jenazah
1)     Berdiri bagi yang mampu
2)     Membaca takbir 4 kali
3)     Membaca al fatihah setelah takbir pertama
4)     Membaca shalawat nabi setelah takbir kedua
5)     Membaca doa untuk jenazah setelah takbir ke tiga
6)     Mengucapkan salam setelah takbir ke empat
7)     Sunah di kerjakan di masjid
8)     Jika jenazah nya laki laki maka imam berada di sebelah kepala
9)     Jika jenazahnya perempuan imam dekat denga pusar
10) Salat jenazah yang mayitnya tidak ada di tempat di namakan salat jenazah
h) Shalat witir
1)     Dikerjakan secara berjamaah
2)     Dikerjakan setelah shalat teraweh atau setelah shalat malam
3)     Bilanganya ganjil , minimal 1 rakaat
3.   Ketentuan salat sunah munfarid
a.   Salat rawatib
1)       Dikerjakan sebelum atau sesudah salat fardu
2)       Berjumlah 2 rakaat satu malam
3)       Di kerjajakan sama dengan shalat fardhu
b.    Shalat dhuha
1)     Di kerjakan pada waktu dhuha kira kira pukul 07.00 sampai menjelang dhuhur
2)     Dikerjakan paling sedikit dua rakaat dan paling banyak 12 rakaat
3)     Setiap 2 rakaat salam
4)     Dikerjakan sama seperti shalat fardhu
c.    Shalat hajat
1)   Dikerjakan ketika kitamenginginkan hajat tertentu
2)   Waktunya dikerjakan tidak tentu, boleh siang boleh malam
3)   Berjumlah 2 rakaat
d.    Shalat tahiyatul masjid
1)     Dikerjakan untuk menghormati masjid
2)     Dikerjakan ketika masuk masjid sebelum duduk
3)     Berjumlah 2 rakaat
e.    Shalat tahajud
1)   Dikerjakan pada malam hari setelah isyak sampai sebelum fajar
2)   Dikerjakan minimal 2 rakaat sampai tak ada batas
3)   Setiap 2 rakaat semalam
f.    Shalat istikharah
1)     Dikerjakan untukmemilih suatu yang masih ragu
2)     Dikerjakan sebanyak 2 rakaat
3)     Waktunya boleh malam boleh siang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar