Minggu, 31 Maret 2013

Ciri khusus pada hewan dan tumbuhan


RANGKUMAN MATERI

Ciri Khusus pada Hewan dan Tumbuhan
Ciri khusus yang dimiliki setiap makhluk hidup berbeda-beda. Makhluk hidup memiliki cirri khusus untuk dapat melakukan adaptasi terhadap lingkungannya serta mempertahankan hidup.
1.      Ciri Khusus pada Hewan
a.       Cicak
Ciri khusus yang dimiliki adalah :
·         Memiliki sistem perekat pada telapak kakinya, sehingga dapat merayap di dinding.
·         Autotomi : kemampuan untk memutuskan ekornya. Untuk menyelamatkan diri dari musuhnya.
·         Memiliki lidah yang panjang dan lengket untuk menangkap mangsa. 
b.      Bunglon
Ciri khusus yang dimiliki adalah :
·         Mimikri : kemmapuan untuk mengubah warna kulit tubuh menyerupai lingkungan tempat tinggalnya. Fungsinya untuk melindungi diri dari musuhnya.
·         Memiliki lidah yang panjang dan lengket untuk menangkap mangsanya.
c.       Kelelawar
Ciri khusus yang dimiliki adalah :
·         Ekolokasi : Kemampuan untuk mendeteksi jarak/letak suatu benda melalui pantulan bunyi.
·         Memiliki indera penciuman yang tajam.
d.      Unta
Ciri khusus yang dimiliki adalah :
·         Memiliki punuk yang berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan.
·         Memiliki rambut yang tebal untuk melindungi dari sengatan matahari.
·         Perut unta yang besar mampu menyimpan rumput dan air yang banyak.
e.       Bebek
Ciri khusus yang dimiliki adalah :
·         Memiliki paruh yang panjang dan lebar pada bagian ujungnya.
·         Bulu bebek dilapisi oleh minyak sehingga bulu bebek tidak mudah basah.
·         Kakinya berselaput sehingga memudahkan berenang di air.
f.       Cumi-cumi
Ciri khusus yang dimiliki adalah :
·         Kakinya bertentakel
·         Memiliki tinta, sebagai senjata untuk menghindar dari kejaran musuh.
g.      Landak
Ciri khusus yang dimiliki adalah :
·         Memiliki rambut berduri sebagai alat pertahanan diri terhadap musuh.
2.      Ciri Khusus pada Tumbuhan
a.       Teratai
Teratai adalah tumbuhan yang hidup di air (hidrofit)
Ciri khusus yang dimiliki adalah :
·         Daun yang lebar memudahkan penguapan dan fotosintesis.
·         Akar dan batang yang berongga, berfungsi untuk membawa oksigen ke akar dan batang.
b.      Kantong Semar
Kantong semar dan tumbuhan venus merupakan tumbuhan pemangsa serangga
·         Memiliki sebuah kantong di ujung daun yang berguna untuk menangkap mangsa berupa serangga.
Kantong semar memangsa serangga sebagai makanannya karena serangga mengandung nitrogen yang dibutuhkan oleh tumbuhan kantong semar
·         Dinding dalam kantong semar bersifat licin dan mengeluarkan nektar (bahan madu) yang dapat menarik serangga.
c.       Kaktus
Ciri khusus yang dimiliki adalah :
·         Memiliki batang yang gemuk berfungsi sebagai tempat menyimpan air.
·         Permukaan batang dilapisi lilin sehingga mencegah kehilangan air karena penguapan.
·         Batangnya berduri sehingga penguapan air sedikit. Duri kaktus juga berfungsi untuk melindungi dari hewan yang akan merusak tanaman.
d.      Bunga Rafflesia
Ciri khusus yang dimiliki adalah :
·         Mengeluarkan bau busuk. Bau busuk dapat mengundang lalat yang akan dapat membantu dalam penyerbukan.
e.       Putri Malu
Ciri khusus yang dimiliki adalah :
·         Peka terhadap rangsangan yang berupa sentuhan, jika disentuhnya daunnya akan mengatup.
f.       Talas
Ciri khusus yang dimiliki adalah :
·         Memiliki daun yang lebar untuk mempercepat penguapan.

Dasar Pengelompokan Makhluk Hidup
1.      Pengelompokan Hewan
a.       Berdasarkan tempat tinggalnya
·         Hewan darat, hewan yang hidup di darat. Contohnya : sapi, kambing, kerbau, unta, dll.
·         Hewan air, hewan yang hidup di air. Contohnya : ikan, cumi, udang, dll.
·         Hewan amfibi, hewan yang hidup di darat dan di air. Contohnya : katak dan buaya.
b.      Berdasarkan cara geraknya
·         Menggunakan kaki. Contohnya : gajah, sapi, kambinng,
c.       Berdasarkan makanannya
d.      Berdasarkan cara perkembangbiakannya
2.      Pengelompokan Tumbuhan

Klasifikasi treponema polindum


KLASIFIKASI TREPONEMA PALLIDUM
Ordo          : Spirochaetales
Familia      : Treponemataceae
Genus        : Treponema
Spesies      : Treponema pallidum

Ø  Penyakit yang Ditimbulkan Oleh Treponema Pallidum: SifilisKingdom   : Eubacteria
Phylum      : Spirochaetes
Class          : Spirochaetes

Sifilis atau  penyakit Raja Singa adalah salah satu penyakit menular seksual (PMS) yang kompleks, disebabkan oleh infeksi bakteri Treponema pallidum. Perjalanan penyakit ini cenderung kronis  dan bersifat sistemik. Hampir semua alat tubuh dapat diserang, termasuk sistem kardiovaskuler dan saraf.

Ø  Ciri-ciri Treponema Pallidum :
1.      Berbentuk spiral
2.      Berukuran Panjang 6 – 15 µm, tebal 0,25 µm
3.      Terdiri dari 8 – 24 kumparan
4.      Dapat bergerak maju dan mundur, berotasi, undulasi dari sisi yang satu ke sisi yang lain.
5.      Berkembang biak dengan cara membelah secara melintang
6.      Stadium aktif berlangsung setiap 30 jam
7.      Tidak dapat bertahan di udara kering, suhu panas, desinfektans, sabun
8.      Tidak dapat dibiakkan di media buatan, namun dapat diinokulasi pada hewan percobaan

Ø  Gejala-Gejala Penyakit Sifilis.
Sifilis dibagi menjadi beberapa tingkatan, diantaranya :
1.      Sifilis Primer : Munculnya bisul kecil keras pada situs infeksi. Bisul tersebut tidak gatal ataupun terasa sakit.
2.      Sifilis Sekunder : Setelah bisul hilang muncul ruam (pemunculan pada kulit), flu atau mononuleosis menular, radang tenggorokan, kelenjar getah bening yang lembek, demam, lesu, dan kadang-kadang disertai rambut rontok sebagian. Luka patogenik terjadi pada selaput lendir, mata, dan sistim syaraf, luka-luka tersebut penuh dengan treponema.
3.      Sifilis Tersier atau Lanjutan : Luka-luka patogenik tersier terjadi pada sistim syaraf pusat, sistim pembuluh darah jantung, kulit, dan organ-organ vital lainnya seperti mata, otak, tulang, ginjal, dan hati. Luka-luka ini disebut gumata lalu pecah dan menjadi borok. Penderita dapat terserang sakit jiwa, kebutaan atau penyakit jantung dan akhirnya dapat meninggal.

Ø  Cara penularan
Sifilis berjangkit secara alamiah hanya pada manusia dan terutama ditularkan lewat hubungan kelamin atau dari ibu yang terinfeksi kepada janinnya (sifilis bawaan atau sebelum lahir) lewat ari-ari.
  
Ø  Masa Inkubasi Sifilis :
Berkisar 10 – 90 hari (rata-rata 21 hari/3 minggu)

Ø  Pencegahan
Tidak ada vaksin terhadap sifilis, cara utama untuk pencegahan sifilis ialah melalui pengendalian yang meliputi pemeriksaan serologis dan pengobatan penderita. Sifilis bawaan dapat dicegah dengan perawatan prenatal (sebelum kelahiran) yang semestinya.

Ø  Pengobatan
Pengobatan dilakukan dengan memberikan  Antibiotika seperti Penisilin atau turunannya. Pemantauan serologik dilakukan pada bulan I, II, VI, dan XII tahun pertama dan setiap 6 bulan pada tahun kedua. Selain itu, kepada penderita perlu diberikan penjelasan yang jelas dan menyeluruh tentang penyakitnya dan kemungkinan penularan sehingga turut mencegah transmisi penyakit lebih lanjut. Bagi penderita yang tidak tahan dengan penisilin dapat diganti dengan tetrasiklin atau eritromisin, yang harus dimakan 15 hari.

Rabu, 27 Maret 2013

Pengertian Shalat sunah


Shalat Sunah
A. Shalat Sunnah Berjamaah dan Munfarid
1.       Pengertian shalat berjamaah dan munfarid
            Shalat berjamaah adalah shalat yang dikerjakan secara bersama-sama minimal dua orang, seorang bertindak sebagai imam sedangkan yang lainnya bertinak sebagai makmum. Shalat berjamaah mempunyai keutamaan lebih banyak dari pada shalat sendirian, yakni memperoleh pahala 27 derajat. Islam sangat menganjurkan shalat berjamaah .
            Shalat munfarid adalah shalat yang dikerjakan secara sendiri. Pelaksanaan shalat munfarid bisa dimana saja di tempat-tempat yang bersih dan suci.

2.       Ketentuan Shalat Sunah Berjamaah

a. Shalat idul fitri

1)     Dilaksanakan hanya pada tanggal 1 Syawal
2)     Waktunya kira-kira setelah terbit matahari hingga sebelum zuhur
3)     Dilakukan secara berjamaah
4)     Niat
5)     Terdiri dari dua rakaat dan sekali salam
6)     Rakaat pertama membaca takbir 7 kali, pada rakaat kedua membaca takbir 5 kali selain takbiratul ihram
7)     Dilanjutkan dengan khutbah Idul Fitri
8)     Sebelum berangkat disunahkan untuk mandi
9)     Memakai wangi-wangian dalam suasana gembira
10) Sebelum berangkat disunahkan untuk sarapan pagi
b. Shalat idul adha
1)     Dilaksanakan pada tanggal 10 zulhijah
2)     Waktunya mulai terbit matahari sampai sebelum zuhur
3)     Terdiri dari dua rakaat dan sekali salam
4)     Dilaksanakan secara berjamaah
5)     Niat
6)     Rakaat pertama membaca takbir 7 kali, pada rakaat kedua membaca takbir 5 kali selain takbiratul ihram
7)     Dilanjutkan dengan khutbah idul adha
8)     Sebelum berangkat disunahkan untuk mandi
9)     Memakai wangi-wangian dalam suasana gembira
10) Disunahkan untuk makan setelah shalat Idul Adha
11) Disunahkan untuk berangkat dan pulang melewati jalan yang berbeda



c.  Shalat sunah tarawih
1)     Dilaksanakan pada bulan Ramadhan
2)     Waktunya adalah setelah shalat isya’ sampai fajar
3)     Niat
4)     Dikerjakan dua rakaat salam
5)     Sebaiknya dilakukan secara berjamaah sekalipun boleh dekerjakan secara munfarid

d. Shalat sunah kusufain (gerhana matahari dan gerhana bulan)
1)     Istilah kusuf (syamsi) digunakan untuk gerhana matahari, baik sebagian maupun total. Sedangkan khusuf (qhamari) digunakan untuk gerhana bulan, baik sebagian maupun total
2)     Sebaiknya dilakukan di masjid
3)     Dilakukan secara berjamaah
4)     Niat
5)     Sebanyak 2 rakaat dengan rincian 1 takbiratul ihram, 4 surah al-Fatihah, 4 bacaan ayat Al-Qur’an, 4 rukuk, 4 iktidal, 4 sujud, 2 duduk diantara 2 sujud, lalu ditutupdengan tahiyat dan salam
6)     Dilanjutkan dengan khutbah gerhana
7)     Imam mengajak kepada seluruh jamaah untuk bertobat dan memperbanyak baca istigfar

Cara melaksanakan shalat sunah gerhana matahari atau bulan sebagai berikut :
1)     Takbiratul ihram dilanjutkan membaca doa iftitah
2)     Membaca surat Al-Fatihah dilanjutkan membaca surat atau ayat Al-Qur’an
3)     Rukuk dilanjutkan iktidal
Kemudian disambung dengan
1)     Membaca Al-Fatihah dilanjutkan membaca surah atau ayat  Al-Qur’an
2)     Rukuk dilanjutkan iktidal
3)     Sujud diantara duduk  di antara dua sujud
4)     Sujud
Seluruh rangkain ini merupakan rakaat pertama, lalu dilanjutkan rakaat kedua yang caranya sama dengan rakaat pertama, dilanjutkan tahiyat ahir dan salam.
e. Shalat istiqa’ (minta hujan)
1)     Pada musim kemarau panjang sehingga kurang air (karena tidak lama hujan)
2)     Dilakukan di lapangan
3)     Pada siang hagi
4)     Niat
5)     Secara berjamaah dengan melibatkan perempuan, orang tua dan anak-anak
6)     Sebanyak 2 rakaat dengan takbir sebanyak 7 kali pada rakaat pertama dan takbir 5 kali pada rakaat kedua
7)     Di lanjutkan khutbah istisqa’ di mana imam mengajak para jamaah untuk bertaubat
8)     Berdoa minta hujan secara tadaruk
9)     Disunahkan puasa sehari sebelum melakukan shalat
10) Memperbanyak istighfar atau tobat
11) Memakai pakaian yang sederhana
12) Sebaiknya mengikutkan ternaknya seperti sapi, kerbau, kambing, kuda
                f. Shalat tasbih
1)   Dilakukan setiap hari/ seminggu sekali atau sebulan sekali atau setahun sekali atau seumur hidup sekali
2)   Niat
3)   Sebanyak 4 rakaat yaitu 1 salam jika siang hari, atau  dua salam jika malam hari
4)   Membaca tasbih sebanyak 300 kali dengan rincian 75 tasbih
5)   Sebaiknya dilakukan berjamaah sekalipun boleh dikerjakan sendiri
6)   Membaca tasbih, tahmid, tahlil dan takbir
Cara melaksanakan salat tasbih yaitu sebagai berikut
1)     Takbiratul ihram
2)     Doa iftitah
3)     Membaca al fatihah dan surat al quran dan tasbih sebanyak 15 kali
4)     Rkuk dan tasbih 10 kali
5)     Iktidal dan tasbih 10 kali
6)     Sujud tan tasbih 10 kali
7)     Duduk diantara dua sujud dan tasbih 10 kali
8)     Sujud tan tasbih 10 kali
9)     Duduk istirahat dan tasbih 10 kali
10) Demikian setiap rakaat nya, dan apabila rakaat itu ada tahiyatnya, tasbihnya setelah tahiyat
11)  Salam
g) Shalat jenazah
1)     Berdiri bagi yang mampu
2)     Membaca takbir 4 kali
3)     Membaca al fatihah setelah takbir pertama
4)     Membaca shalawat nabi setelah takbir kedua
5)     Membaca doa untuk jenazah setelah takbir ke tiga
6)     Mengucapkan salam setelah takbir ke empat
7)     Sunah di kerjakan di masjid
8)     Jika jenazah nya laki laki maka imam berada di sebelah kepala
9)     Jika jenazahnya perempuan imam dekat denga pusar
10) Salat jenazah yang mayitnya tidak ada di tempat di namakan salat jenazah
h) Shalat witir
1)     Dikerjakan secara berjamaah
2)     Dikerjakan setelah shalat teraweh atau setelah shalat malam
3)     Bilanganya ganjil , minimal 1 rakaat
3.   Ketentuan salat sunah munfarid
a.   Salat rawatib
1)       Dikerjakan sebelum atau sesudah salat fardu
2)       Berjumlah 2 rakaat satu malam
3)       Di kerjajakan sama dengan shalat fardhu
b.    Shalat dhuha
1)     Di kerjakan pada waktu dhuha kira kira pukul 07.00 sampai menjelang dhuhur
2)     Dikerjakan paling sedikit dua rakaat dan paling banyak 12 rakaat
3)     Setiap 2 rakaat salam
4)     Dikerjakan sama seperti shalat fardhu
c.    Shalat hajat
1)   Dikerjakan ketika kitamenginginkan hajat tertentu
2)   Waktunya dikerjakan tidak tentu, boleh siang boleh malam
3)   Berjumlah 2 rakaat
d.    Shalat tahiyatul masjid
1)     Dikerjakan untuk menghormati masjid
2)     Dikerjakan ketika masuk masjid sebelum duduk
3)     Berjumlah 2 rakaat
e.    Shalat tahajud
1)   Dikerjakan pada malam hari setelah isyak sampai sebelum fajar
2)   Dikerjakan minimal 2 rakaat sampai tak ada batas
3)   Setiap 2 rakaat semalam
f.    Shalat istikharah
1)     Dikerjakan untukmemilih suatu yang masih ragu
2)     Dikerjakan sebanyak 2 rakaat
3)     Waktunya boleh malam boleh siang